Kakatua “kritikal terancam punah” yang hilang dari kebun binatang London telah ditemukan 60 mil jauhnya di belakang kebun keluarga di Cambridgeshire.
Burung-burung yang lolos tersebut dilacak setelah banyak laporan dari penduduk setempat, dan akhirnya ditemukan di kebun belakang keluarga di Buckden. Mereka terbang sekali lagi sebelum akhirnya dilacak ke sebuah lapangan dan jalur kaki publik di dekat Brampton.
Saat penjaga kebun binatang datang untuk mengambil kakatua tersebut, mereka kabarnya terbang ke pelukan penjaga dan diberi camilan seperti biji labu, kenari, dan pecan.
Dua kakatua, yang bernama Lily dan Margot, tidak kembali ke kandang mereka pada 21 Oktober setelah rutinitas biasa mereka terbang bebas, dan akhirnya hilang selama enam hari sampai penjaga kebun binatang dapat melacak kakatua yang hilang tersebut di Cambridgeshire.
Kakatua-kakatua tersebut diyakini sedang dalam karantina di kebun binatang London, dan dijadwalkan akan kembali bersama orang tua mereka yang juga berada di kebun binatang setelah masa karantina selesai.
Kebun binatang meluncurkan sebuah upaya publik untuk menemukan dua kakatua yang keduanya berusia dua tahun. Dalam upaya tersebut, Lily dan Margot merupakan bagian dari apa yang telah dijelaskan sebagai spesies yang kritis terancam punah.
Sebelum kejadian ini, Lily dan Margot biasanya akan sedikit berbelok ketika terbang di sekitar kebun binatang untuk menjelajahi pepohonan, tetapi ini adalah pertama kalinya mereka benar-benar menghilang selama enam hari.
Dalam upaya tersebut, kebun binatang London mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap kakatua tersebut, yang mereka deskripsikan memiliki tinggi sekitar dua hingga tiga kaki dan relatif mudah dikenali karena bulu biru dan kuningnya yang cerah.
Selain bulu yang khas, kakatua ini memiliki ekor panjang dan menghasilkan jeritan yang sangat keras. Spesies khusus ini berasal dari Amerika Selatan.
Kebun binatang London menjadi rumah bagi berbagai macam lebih dari 10.000 hewan.
Kebun binatang telah diminta untuk memberikan komentar.