Banyak caregiver harus seimbang antara bekerja paruh waktu atau penuh dengan merawat orang yang mereka cintai. Menurut laporan RAND terbaru, diperkirakan ada sekitar 105,6 juta caregiver keluarga di Amerika Serikat. Banyak dari caregiver ini bekerja paruh waktu atau penuh sambil merawat orang yang mereka kasihi yang mengalami cedera, penyakit, atau cacat. Kesehatan dan kesejahteraan caregiver memengaruhi tempat kerja, dan baik pengusaha maupun karyawan bisa mendapat manfaat dari kebijakan yang ramah terhadap caregiver. Namun, banyak pengusaha tidak menyadari berapa banyak karyawan mereka yang menjadi caregiver keluarga tanpa dibayar. Lebih dari 70% pekerja memiliki tanggung jawab merawat, namun lebih dari separuh karyawan ini tidak membagikan status caregiving mereka kepada pengusaha mereka. Sebagai gantinya, banyak caregiver berjuang dalam diam, mencoba menyeimbangkan karier mereka dengan tanggung jawab caregiving mereka. Hal ini dapat menyebabkan hasil negatif bagi caregiver dan pengusaha mereka. Namun, ketika caregiver yang bekerja mendapat dukungan dan sumber daya yang mereka butuhkan, mereka dapat menjadi aset bagi pengusaha mereka, memberikan keterampilan yang berbeda dan berkualitas tinggi yang dapat secara positif mempengaruhi budaya tempat kerja dan meningkatkan retensi bakat. Selain itu, kebijakan caregiving yang penuh empati dapat mengurangi stigma dan diskriminasi dalam sebuah organisasi, menciptakan lingkungan tempat kerja yang lebih sehat bagi pengusaha dan karyawan.