Ispyfriend / Getty Images
Sebuah gambaran dari Shenzhen, Cina.KEY TAKEAWAYS
Cina pada hari Senin memotong tingkat suku bunga acuannya, dalam upaya untuk memacu ekonomi yang terus mengalami perlambatan tajam akibat resesi properti yang berkelanjutan, belanja konsumen yang rendah, dan ketegangan perdagangan.
Bank Sentral Cina memotong tingkat kebijakan jangka pendek, dan bank-bank mengikuti dengan memotong suku bunga acuan untuk hipotek dan suku bunga primer pinjaman satu tahun sebesar 10 basis poin.
Pemotongan ini terjadi setelah pertemuan pemerintah yang dilakukan sekali setiap dua tahun untuk membahas reformasi tidak menghasilkan langkah-langkah stimulus besar untuk mendukung ekonomi.
Cina memotong suku bunga acuannya pada hari Senin, dalam upaya untuk memacu ekonomi yang terus mengalami perlambatan tajam akibat resesi properti yang berkelanjutan, belanja konsumen yang rendah, dan ketegangan perdagangan.
Bank Sentral Cina memangkas tingkat kebijakan jangka pendek, dan bank-bank Cina mengikuti dengan memotong suku bunga acuan mereka untuk hipotek, suku bunga primer pinjaman lima tahun, sebesar 10 basis poin, serta suku bunga untuk mayoritas pinjaman lainnya – suku bunga primer pinjaman satu tahun – sebanyak jumlah yang sama. Pemotongan ini datang sebagai kejutan, menurut Bloomberg.
Rate Cuts Follow Underwhelming Meeting Last Week
Pemotongan ini terjadi setelah pertemuan yang dilakukan sekali dalam dua dekade terakhir untuk membahas reformasi oleh Presiden Xi Jinping dan pejabat tertinggi Partai Komunis gagal menghasilkan langkah-langkah stimulus besar untuk mendukung ekonomi. Produk Domestik Bruto (PDB) Cina meningkat 4,7% year-over-year pada kuartal kedua, lebih rendah dari perkiraan.
Namun, analis yang dikutip oleh The Wall Street Journal mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga pada hari Senin terlalu kecil, dan masalah sektor properti – termasuk kelebihan pasokan real estate – terlalu besar untuk membuat perbedaan bagi ekonomi.
Baca artikel aslinya di Investopedia.