Pria itu muncul di dalam ruangan yang sangat gelap sambil membaca layar komputernya, yang tercermin di kacamatanya yang tebal. Dia terlihat seperti manusia sungguhan, namun belum ada bukti yang memastikan identitas aslinya. Tidak ada seorang pun dengan nama Mohamed al-Alawi yang terlihat pernah menghasilkan artikel atau video sebelumnya, seperti yang diharapkan dari seorang jurnalis. Menurut Active Fence, sebuah perusahaan keamanan internet, karakter ini tidak memiliki riwayat pendidikan atau pekerjaan, serta tidak memiliki jaringan teman atau hubungan sosial online.
Namun, video tersebut menunjukkan apa yang diduga sebagai foto kontrak pembelian dan villa itu sendiri, menciptakan tampilan otentik bagi pemirsa yang mudah terpengaruh. Properti tersebut sebenarnya adalah bagian dari resor yang dimiliki oleh Orascom Development, yang mengutamakan “sinar matahari sepanjang tahun, laguna berkilau, pantai berpasir, dan air berwarna biru” di El Gouna.
Sehari kemudian, klaim tersebut pertama kali muncul di X dalam sebuah posting oleh Sonja van den Ende, seorang aktivis di Belanda, yang artikel-artikelnya sebelumnya muncul di saluran propaganda yang terkait dengan pemerintah Rusia, menurut Institute for Strategic Dialogue. (Dia juga bertugas sebagai pengamat pemilu di wilayah yang diduduki di Ukraina selama pemilu parlemen Rusia pada bulan September.)