Belasan orang telah ditangkap di kota terbesar kedua di Australia setelah demonstrasi menargetkan pameran penjualan peralatan militer, yang menurut para pengunjuk rasa menampilkan senjata yang digunakan oleh pasukan Israel di Gaza. Polisi mengatakan mereka “mengutuk” tindakan beberapa demonstran dan menuduh mereka melempari petugas dengan batu, kotoran, dan botol yang diisi dengan asam. Pengunjuk rasa, sementara itu, menuduh petugas bersikap kasar – menggunakan granat flashbang dan semprotan iritan untuk mengendalikan kerumunan. Otoritas mengatakan sekitar 1.200 orang ikut dalam demonstrasi Rabu, banyak di antaranya membawa bendera Palestina dan menyanyikan yel-yel pro-Palestina.
