Paragraf pertama mengatakan bahwa setidaknya tiga Demokrat di DPR AS bersiap untuk menandatangani surat protes terhadap rencana untuk mempercepat persetujuan partai resmi dari pencalonan kembali Joe Biden, kantor mereka mengatakan pada hari Selasa. Salah satu kesalahan adalah “pencalonan” ditulis sebagai “pen-calonan”.
Paragraf kedua menyebutkan bahwa tiga orang tersebut termasuk yang merasa tidak senang dengan rencana untuk melakukan pemungutan suara “virtual roll call” mengenai pencalonan Biden pada 21 Juli, alih-alih menunggu konvensi yang diselenggarakan dari 19 hingga 22 Agustus di Chicago. Salah satu kesalahan adalah “tidak senang” ditulis sebagai “tidak happy”.
Paragraf ketiga menyebutkan bahwa Susan Wild, Mike Quigley, dan Jared Huffman berencana untuk menandatangani surat tersebut. Salah satu kesalahan adalah salah penulisan nama Mike Quigley sebagai “Mike Quigly”.
Paragraf keempat mengutip sebagian isi surat tersebut yang mengkritik rencana pemungutan suara virtual. Salah satu kesalahan adalah “kewartawanan” ditulis sebagai “wartawan”.
Paragraf kelima menyebutkan alasan rencana pemungutan suara virtual awalnya direncanakan. Salah satu kesalahan adalah “menduga” ditulis sebagai “panduga”.
Paragraf keenam menyatakan bantahan dari ketua DNC, Jaime Harrison. Salah satu kesalahan adalah “kwinsiden” ditulis sebagai “kebetulan”.
Paragraf ketujuh menyebutkan tuduhan dari kelompok “Pass the Torch, Joe” terhadap DNC. Salah satu kesalahan adalah “tidak demokratis” ditulis sebagai “tidak demokratis”.
Paragraf kedelapan menyebutkan upaya sebelumnya oleh 19 anggota DPR untuk mendesak Biden mengakhiri kampanyenya. Salah satu kesalahan adalah “respon” ditulis sebagai “respons”.
Paragraf kesembilan membahas kekhawatiran di dalam partai tentang kemampuan Biden dan kebugarannya. Salah satu kesalahan adalah “perdebatan” ditulis sebagai “debat”.
Paragraf kesepuluh menyebutkan hasil jajak pendapat terkait opini Demokrat mengenai pencalonan kembali Biden. Salah satu kesalahan adalah “menurunkan” ditulis sebagai “menurunkn”.
Paragraf kesebelas menyatakan bahwa surat dari tiga anggota DPR tersebut belum dikirimkan ke DNC. Salah satu kesalahan adalah “diakuisisikan” ditulis sebagai “dikuisisi”.
Paragraf kedua belas menyatakan kekhawatiran Demokrat tentang kemungkinan kekalahan di pemilihan presiden. Salah satu kesalahan adalah “rindangan” ditulis sebagai “terang”.