“Pakardulamaan Wakil Presiden Dick Cheney, seorang Republik sejati, akan memilih calon dari Partai Demokrat, Kamala Harris, dalam pemilihan presiden bulan November nanti,” kata putrinya Liz Cheney pada hari Jumat.
Liz Cheney, yang sendiri telah mendukung Harris pada hari Kamis, mengumumkan hal tersebut ketika ditanya oleh Mark Leibovich dari Atlantic selama wawancara di festival Texas Tribune di Austin.
“Dick Cheney akan memilih Kamala Harris,” ucap Liz Cheney sambil disambut tepuk tangan dari penonton.
“Wah,” jawab Leibovich.
Seperti anaknya, Dick Cheney telah menjadi kritikus vokal terhadap Donald Trump, terutama selama kampanye pemilihan kembali Liz Cheney yang gagal pada tahun 2022.
Dalam iklan kampanye untuk Liz Cheney ketika dia mencari masa jabatan keempatnya sebagai anggota kongres Wyoming, Dick Cheney menyebut mantan presiden itu sebagai “pengecut” karena mencoba “mencuri pemilihan terakhir menggunakan kebohongan dan kekerasan untuk tetap berkuasa setelah para pemilih menolaknya”.
Iklan tersebut tidak banyak membantu putrinya di negara yang dulu sangat mendukung keluarga Cheney namun kini sepenuhnya mendukung Trump. Dengan margin dua banding satu, Liz Cheney kalah dalam pemilihan pendahuluan Partai Republiknya dari pengacara yang didukung Trump, Harriet Hageman.
Yang mencolok absen dari pengumuman dukungan pada hari Jumat adalah mantan wakil presiden berusia 83 tahun tersebut, yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah tampil di publik selama lebih dari setahun terakhir.
“