Dokter magang dari Korea Selatan mengundurkan diri sebagai protes terhadap rencana penambahan tenaga medis

Sebuah protes tentang rencana pemerintah untuk menerima lebih banyak mahasiswa ke sekolah kedokteran telah terjadi di Korea Selatan. Sebanyak 20% dari para dokter muda di negara tersebut mengumumkan bahwa mereka akan mengundurkan diri sebagai bentuk protes terhadap rencana tersebut. Mereka khawatir bahwa penambahan jumlah dokter akan merugikan skema asuransi kesehatan nasional. Rencana pemerintah tersebut menuai protes dari dokter dan mahasiswa kedokteran di berbagai bagian negara, yang menyatakan bahwa hal tersebut akan mengakibatkan peningkatan pelayanan medis yang tidak perlu dan memperburuk keuangan asuransi kesehatan nasional.

Rencana pemerintah adalah meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran sebanyak 2.000 untuk tahun akademik 2025 dengan tujuan menambah 10.000 dokter hingga tahun 2035. Ini diharapkan dapat membantu peningkatan dokter di luar Seoul serta di bidang-bidang dasar, sambil melindungi profesi dokter dari tuntutan malpraktik dan penuntutan hukum.

Dokter di seluruh negara telah melakukan aksi protes, meminta pemerintah untuk membatalkan rencana tersebut. Hal ini terjadi setelah rencana pemerintah pada tahun 2020 untuk meningkatkan penerimaan mahasiswa kedokteran sebanyak 4.000 dalam 10 tahun harus ditunda karena adanya protes keras dari komunitas medis dan aksi mogok oleh dokter muda.