Dua pria dituduh menyemprotkan cat semprot ‘FREE GAZA’ di bendera Israel di toko kelontong pinggiran barat laut menghadapi tuduhan kejahatan kebencian

BLOOMINGDALE, Ill. — Dua orang pria yang dituduh menyemprotkan cat semprot “FREE GAZA” pada bendera Israel di sebuah toko kelontong di pinggiran kota barat laut bulan lalu sekarang dihadapkan pada tuduhan kejahatan kebencian.

Juru bicara mengatakan insiden yang diduga terjadi tepat sebelum pukul 11:30 malam pada hari Senin, 24 Juni, di Woodman’s Food Market di sepanjang Stratford Drive di Bloomingdale.

Orang Chicago dituduh menyediakan dosis fatal narkoba kepada pria Naperville

Tabshir Rizvi, penduduk Bloomingdale berusia 23 tahun, dan Mohammed Faroun, penduduk Hoffman Estates berusia 22 tahun, masing-masing telah didakwa dengan dua tuduhan kejahatan kebencian dan juga tuduhan pelanggaran ringan lainnya atas kerusakan properti dan perilaku kacau.

Menurut jaksa, kedua pria tersebut diduga masuk ke toko kelontong dan mengambil kaleng cat semprot merah sebelum berjalan ke bagian makanan internasional di mana bendera Israel tergantung.

Tabshir Rizvi (kiri), penduduk Bloomingdale berusia 23 tahun, dan Mohammed Faroun (kanan), penduduk Hoffman Estates berusia 22 tahun, masing-masing telah didakwa dengan dua tuduhan kejahatan kebencian dan juga tuduhan pelanggaran ringan lainnya atas kerusakan properti dan perilaku kacau, setelah diduga menyemprotkan “FREE GAZA” pada bendera Israel di toko kelontong di pinggiran kota barat laut pada bulan Juni.

Kemudian, kedua pria tersebut diduga naik ke rak di bawah bendera dan melukis “FREE GAZA” pada bendera itu.

Setelah insiden yang diduga terjadi, kedua pria tersebut kemudian meninggalkan toko.

Penyelidikan diluncurkan dan otoritas mengidentifikasi Rizvi dan Faroun sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Wartawan olahraga berbasis Chicagoland terguncang setelah memiliki $22.000 dalam peralatan kamera dicuri saat meliput COPA America

Juru bicara mengatakan Faroun akhirnya menyerahkan diri kepada otoritas pada hari Selasa, 16 Juli, dan Rizvi menyerahkan diri keesokan harinya.

Kedua pria tersebut kemudian dibebaskan atas pengakuan pribadi dan dijadwalkan untuk tampil di pengadilan untuk pembacaan dakwaan pada 13 Agustus.

Hak cipta 2024 Nexstar Media, Inc. Semua hak dilindungi. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan ulang, atau didistribusikan kembali.

Untuk berita terbaru, cuaca, olahraga, dan video streaming, kunjungi WGN-TV.