Dua wanita dibuang dari penerbangan British Airways di Heathrow setelah terjadi keributan yang dilaporkan diprovokasi oleh topi Make America Great Again (Maga).
Insiden itu terjadi pada hari Sabtu saat kedua wanita, berusia 40 dan 60 tahun, bersiap-siap untuk naik pesawat menuju Austin, Texas.
Saksi menyatakan bahwa satu wanita tersinggung dengan topi Merah Maga milik penumpang lainnya, yang dipakai oleh pendukung mantan presiden AS, Donald Trump, dan meminta topi itu dilepas, seperti dilaporkan oleh surya.
Pukulan diduga terjadi antara kedua wanita, keduanya memesan penerbangan kelas premium ekonomi, sebelum mereka berhadapan satu sama lain di dalam kabin. Saat sang kapten meminta bantuan, polisi tiba di tempat kejadian untuk mengawal penumpang dari pesawat.
Tidak ada penangkapan dilakukan tetapi kedua wanita membuat tuntutan tentang perkelahian terhadap yang lain.
Polisi terus menyelidiki insiden tersebut. Seorang juru bicara mengatakan: “Sekitar pukul 12.45 pada hari Senin, 28 Oktober, polisi di Heathrow mendapat laporan tentang insiden melibatkan dua wanita yang menunggu naik pesawat di Terminal 5.
“Seorang wanita berusia 40-an dan seorang wanita berusia 60-an membuat tuntutan balasan tentang perkelahian. Penyelidikan masih berlangsung.”
British Airways mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Kami meminta maaf kepada pelanggan kami atas keterlambatan dan membawa mereka segera mungkin.”
Seorang sumber Heathrow mengatakan kepada Surya: “Dengan pemilihan presiden AS begitu dekat, ketegangan sangat tinggi. Kru maskapai tidak bisa merisikokan pertengkaran besar di ketinggian 30.000 kaki.
“Petugas BA tidak dapat mengingat penerbangan sebelumnya yang tertunda karena topi baseball penumpang. Itu luar biasa.”