Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres telah memperingatkan bahwa Israel bisa melakukan “pembersihan etnis” di Gaza jika masyarakat internasional tidak membuat langkah tegas untuk mencegahnya. Guterres mengeluarkan peringatannya pada saat jumlah korban sipil dari pengeboman Israel di utara Gaza terus meningkat. Serangan pada hari Selasa di distrik Beit Lahiya menewaskan setidaknya 93 orang, dalam apa yang PBB katakan sebagai salah satu dari sedikitnya tujuh insiden “bencana besar” di seluruh Gaza dalam seminggu terakhir. Pada saat yang sama, pengiriman bantuan ke Gaza dilaporkan telah turun ke level terendah sejak dimulainya perang, yang memunculkan tuduhan bahwa niat sebenarnya Israel adalah mengusir penduduk Palestina yang tersisa setidaknya dari sebagian Gaza.({‘bias’: ’10:3′, ‘color’: ’12:7′})