Regulator energi telah mengeluarkan perintah kepada pemasok listrik E.ON Next untuk membayar £14,5 juta sebagai kompensasi kepada hampir 250.000 pelanggan prabayar, setelah sebuah penyelidikan menemukan kegagalan “tidak dapat diterima” dalam membayar kredit yang mereka miliki di akun atau pembayaran tagihan akhir yang mereka hutang.
Ofgem menemukan bahwa pelanggan terpengaruh selama 18 bulan dari awal 2021 hingga akhir tahun lalu oleh kesalahan dalam sistem penagihan E.ON Next. Sekitar 100.000 dari akun yang terpengaruh juga mengalami kelebihan kredit.
Para pelanggan prabayar yang berpindah ke pemasok lain atau mengakhiri kontrak mereka tidak menerima tagihan akhir dalam jangka waktu enam minggu yang diperlukan, dan pemasok gas dan listrik tersebut kemudian gagal melakukan pembayaran kompensasi yang diperlukan sebesar £30 atau £60.
Karena pelanggan tidak menerima tagihan akhir, mereka juga tidak menyadari adanya kredit yang tersisa di akun mereka, dengan rata-rata nilainya mencapai £51 per pelanggan yang terkena dampak.