Elon Musk, orang terkaya di dunia, telah melompat ke garis depan kampanye presiden sebagai donor teratas dan pembicara bersemangat yang mendukung mantan Presiden Donald Trump.
Namun, Musk mengatakan dalam beberapa hari terakhir bahwa rencana ekonomi kandidat tersebut dapat menyebabkan kesulitan finansial, setidaknya dalam jangka pendek.
Salah satu proposal tersebut adalah potensi pembentukan “komisi efisiensi pemerintah” baru yang akan dipimpin oleh Musk. Kelompok tersebut akan memeriksa pengeluaran federal dan memotong program-program yang dianggap boros.
Berbicara dalam sebuah panggilan town hall pada Jumat, Musk mengatakan pemotongan pengeluaran yang diberlakukan oleh komisi tersebut akan “pasti melibatkan beberapa kesulitan sementara.” Pada akhirnya, tambah Musk, pemotongan biaya tersebut akan “memastikan kemakmuran jangka panjang.”
“Kita harus mengurangi pengeluaran untuk hidup sesuai dengan kemampuan kita,” ujar Musk.
Menyikapi permintaan komentar dari ABC News, kampanye Trump memuji Musk, mengatakan bahwa dia memiliki kualifikasi yang unik untuk membantu meningkatkan efisiensi pemerintah.
“Sesuai dengan yang dikatakan Presiden Trump, Elon Musk adalah seorang jenius, seorang inovator, dan secara harfiah telah membuat sejarah dengan membangun sistem-sistem kreatif, modern, dan efisien. Elon Musk telah mempersembahkan dirinya untuk masa depan Amerika dengan menawarkan diri untuk melayani bersama Presiden Trump untuk memastikan bahwa pemerintah kita bekerja lebih efisien dan menggunakan dolar pajak Amerika secara efektif,” kata Brian Hughes, seorang penasihat senior kampanye Trump, kepada ABC News.
“Komisi ini pada akhirnya akan ditugaskan dan didedikasikan untuk misi ini, dan Presiden Trump berkomitmen untuk memiliki Bapak Musk memimpin komisi ini untuk menganalisis fungsionalitas pemerintah kita,” tambah Hughes.