Enam Orang Terluka dalam Serangan Tikam di Jerman

Seorang pria yang membawa sebilah pisau ditembak oleh polisi pada hari Jumat setelah ia menusuk enam orang, termasuk seorang polisi, di kota Jerman bagian barat Mannheim. Polisi yang ditusuk berada dalam kondisi kritis, menurut kantor jaksa publik di Karlsruhe.

Salah satu dari korban adalah Michael Stürzenberger, seorang aktivis politik yang dikenal karena pandangan anti-Islamnya. Tuan Stürzenberger sedang berkampanye dengan anggota Gerakan Sipil Pax Europa, sebuah kelompok sayap kanan kecil, di sebuah alun-alun pasar pada Jumat pagi menjelang pemilihan Uni Eropa bulan depan.

Empat anggota kelompok lainnya juga terluka, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian.

Polisi belum mengkonfirmasi identitas penyerang atau merilis informasi apapun tentang apa yang memicu penusukan.

“Jika penyelidikan mengungkap motif Islamis, maka ini akan menjadi konfirmasi lain atas bahaya besar yang ditimbulkan oleh tindakan kekerasan Islamis, yang telah kami peringatkan,” ujar Nancy Faeser, menteri dalam negeri Jerman, dalam sebuah pernyataan.

Polisi mengatakan bahwa polisi yang diserang ditusuk beberapa kali di bagian belakang kepala ketika mencoba menghentikan serangan tersebut. Seorang polisi lain menembak dan menaklukkan penyerang, kata pihak berwenang. Semua korban dibawa ke rumah sakit di sekitar, di mana beberapa harus menjalani operasi darurat. Hingga Jumat malam, kata polisi, dua dari korban telah pulang.

Tuan Stürzenberger sudah dikenal oleh otoritas, termasuk badan keamanan dalam negeri Bavaria, karena pandangan anti-Islamnya.

Jerman telah mencatat peningkatan serangan terhadap politisi dan pekerja kampanye dalam beberapa bulan terakhir.

“Kekerasan tidak dapat diterima dalam demokrasi kita,” kata Kanselir Olaf Scholz dalam unggahan media sosial setelah serangan. “Pelaku harus dihukum dengan tegas.”