Eric Adams, walikota New York City, dilaporkan dituntut setelah penyelidikan korupsi | Eric Adams

Eric Adams, walikota Kota New York, telah didakwa setelah penyelidikan korupsi federal, menurut New York Times. Masih tidak jelas apa yang akan dihadapi Adams, 64 tahun. Begitu dakwaan dirilis, dia akan menjadi walikota New York pertama yang diadili secara pidana. Jaksa federal diharapkan akan menjelaskan rincian tuduhan tersebut pada hari Kamis, laporan surat kabar itu. Kabar ini datang saat beberapa ajudan dan penasehat terdekatnya sedang diselidiki oleh federal saat jaksa di kota tersebut mulai memeriksa lingkar dalamnya.

Perkembangan terkait Adams datang kurang dari sebulan setelah agen federal menggeledah rumah para pejabat tinggi dalam pemerintahan Adams. Agen menyita perangkat dari rumah komisaris kepolisian New York. Administrasi Adams tidak dapat langsung dihubungi untuk dikomentari. Penyelidikan federal terhadap administrasinya pertama kali muncul secara publik pada 2 November 2023 ketika agen FBI melakukan razia di pagi hari di rumah Brooklyn penyumbang utama Adams, Brianna Suggs.

Pada saat itu, Adams bersikeras bahwa dia mengikuti hukum dan mengatakan dia akan “terkejut” jika ada yang melanggar hukum dalam kampanyenya. “Saya tidak bisa memberitahu Anda seberapa banyak saya memulai hari dengan memberi tahu tim saya bahwa kami harus mengikuti hukum,” kata dia kepada wartawan saat itu. Beberapa hari kemudian, agen FBI menyita ponsel dan iPad walikota saat dia meninggalkan acara di Manhattan. Interaksi tersebut diungkapkan beberapa hari kemudian oleh pengacara walikota tersebut. Kemudian, pada 4 September, penyelidik federal menyita perangkat elektronik dari komisaris kepolisian kota, kanselir sekolah, wakil walikota keamanan publik, wakil walikota pertama, dan orang-orang kepercayaan Adams lainnya baik di dalam maupun di luar Gedung Kota. Jaksa federal menolak untuk membahas penyelidikan tersebut tetapi orang-orang yang akrab dengan elemen-elemen kasus tersebut menggambarkan beberapa penyelidikan terpisah yang melibatkan ajudan senior Adams, kerabat dari para ajudannya, penggalangan dana kampanye, dan dugaan peredaran pengaruh pada departemen kepolisian dan pemadam kebakaran.