Farage mengklaim dia menerima saran resmi untuk tidak menyelenggarakan operasi konstituensi | Nigel Farage Nigel Farage mengklaim dia menerima saran resmi untuk tidak menyelenggarakan operasi konstituensi

Nigel Farage bilang dia diterima saran resmi parlemen untuk nggak adain operasi tatap muka untuk konstituennya – meskipun klaimnya langsung dipertanyakan oleh pejabat dalam.

Kamis kemarin pemimpin Reform UK, yang jadi anggota parlemen Clacton di Essex pada bulan Juli, bilang dia dikasih saran bukan ngadain pertemuan mingguan fisik yang jadi hal pokok buat kebanyakan anggota parlemen, dengan alasan takut publik bakal ‘nyemplung lewat pintu dengan pisau di saku’.

Dia inget pembunuhan anggota parlemen Konservatif David Amess di operasi di Essex tiga taon yang lalu.

Farage bilang dia dapat panduan dari ‘kantor speaker, dan di bawah kantor speaker ada tim keamanan yang ngasih saran dan ngomong kamu seharusnya ngapain dan nggak seharusnya ngapain’.

Namun, sumber bilang ke Guardian kalo ini bukan saran yang kantor speaker, Lindsay Hoyle, atau tim keamanan bakal kasih ke anggota parlemen karena itu bakal campur aduk dengan tugas-tugas demokratis mereka. Mereka bisa aja kasih saran tentang metode yang bisa diambil untuk memastikan keselamatan, katanya.

Farage disindir karena ngabisin waktu di AS mendukung kampanye presiden Donald Trump daripada fokus ke perannya sebagai anggota parlemen.

Selama obrolan radio LBC dengan Nick Ferrari, dia ditanya jumlah operasi yang dia adain di konstituensinya sejak dia terpilih. Dia jawab: ‘Apakah aku punya kantor di Clacton? Iya. Apa aku izinin publik nyemplung lewat pintu dengan pisau di saku? Enggak, enggak aku ngizinin.’

Ditanya kenapa orang bakal mau keras, dia bilang: ‘Ya mereka memang di Southend. Mereka membunuh David Amess, dan dia figur jauh kurang kontroversial daripada aku.’

Farage bilang dia ‘belum’ adain pertemuan fisik dengan konstituen tapi bakal ‘kapan parlemen izinin’.

Dia nambah: ‘Jadi kita belum siap buat operasi gaya lama, tapi tahu nggak, jika kamu mau bilang sesuatu ke aku sebagai penduduk Clacton, Zoom bukan akhir dunia.’

Hoyle, sang speaker, bilang: ‘Sebagai anggota parlemen konstituensi di Chorley, aku adain operasi rutin sendiri dengan konstituen – dan kapan pun seorang anggota parlemen nanya saran tentang masalah ini, aku selalu bilang kalau kamu bakal adain operasi konstituen pasti ambil saran dari Departemen Keamanan Parlemen – dan lakuin dengan aman.’

Seorang juru bicara Dewan Rakyat bilang: ‘Kemampuan anggota parlemen buat laksanain tugas-tugas parlementernya dengan aman, baik di luar maupun di dalam gedung, adalah fundamental buat demokrasi kita.

Departemen Keamanan Parlemen, bekerja sama dengan polisi, tawarin semua anggota parlemen berbagai langkah keamanan buat yang punya kantor atau operasi di konstituensinya – bantu pastiin lingkungan kerja yang aman.’