Flu Burung Diduga Membunuh Duzen Carnivora di Vietnam | Berita Kesehatan

Tiger di resor di provinsi Dong Nai meninggal setelah diberi ayam sakit, kematian tambahan dilaporkan di lokasi lain.

Puluhan harimau, tiga singa, dan seekor harimau tutul telah meninggal di kebun binatang di Vietnam selatan, dengan tes lanjutan mendeteksi kasus flu burung.

Kementerian Kesehatan negara tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa dua sampel yang diambil dari harimau mati di Resort Mango Garden di provinsi Dong Nai positif terkena strain H5N1 dari flu burung.

Sejak awal bulan lalu, 20 harimau mati di resor setelah diberi ayam, kata Phan Van Phuc, seorang pejabat dari Pusat Pengendalian Penyakit Provinsi Dong Nai, dalam pernyataan itu.

“Kemungkinan besar harimau itu telah terinfeksi dari ayam sakit, dan otoritas sedang melacak sumber ayam untuk menentukan penyebabnya,” kata Phan.

Media negara sebelumnya mengatakan total 47 harimau, tiga singa, dan seorang harimau tutul mati di taman safari swasta My Quynh di provinsi Long An dan kebun binatang Vuon Xoai di Dong Nai, dekat Kota Ho Chi Minh, pada bulan Agustus dan September.

Hewan-hewan itu mati “karena virus tipe A H5N1,” menurut hasil tes dari Pusat Diagnosa Kesehatan Hewan Nasional yang dilaporkan oleh Vietnam News Agency (VNA) pada hari Rabu.

Tidak ada staf kebun binatang yang berhubungan dengan hewan itu mengalami gejala pernapasan, tambah laporan VNA.

Pendidikan untuk Alam Vietnam (ENV), sebuah LSM yang berfokus pada konservasi satwa liar, mengatakan ada 385 harimau yang tinggal di penangkaran di Vietnam pada akhir 2023.

Sebanyak 310 berada di 16 peternakan dan kebun binatang swasta, sementara sisanya berada di fasilitas milik pemerintah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sejak 2022, telah terjadi peningkatan laporan wabah mematikan di antara mamalia yang disebabkan oleh virus influenza, termasuk H5N1.

Matlamat mengatakan infeksi H5N1 dapat bervariasi dari ringan hingga parah pada manusia, dan dalam beberapa kasus bisa fatal.

Vietnam memberi tahu WHO tentang kematian manusia akibat virus tersebut pada Maret.

Di Thailand, puluhan harimau meninggal akibat flu burung atau di culling di peternakan pembiakan terbesar di dunia pada tahun 2004.

Tinggalkan komentar