Ketika Catherine, Putri Wales, mengaku minggu lalu telah melakukan penyuntingan digital terhadap foto dirinya bersama anak-anaknya, agensi berita mulai menyelidiki galeri foto keluarga kerajaan Catherine untuk mencari contoh pemalsuan lainnya.
Tidak butuh waktu lama: Pada hari Senin, Getty Images menempatkan peringatan editorial pada foto kedua yang diambil oleh Catherine, Ratu Elizabeth II dikelilingi cucu dan cicitnya, menyatakan bahwa gambar itu telah disunting sebelum dilepas oleh istana.
Dalam pernyataan, agensi berita tersebut mengatakan bahwa “sesuai dengan kebijakan editorialnya, telah diberi catatan editor pada gambar yang menyatakan bahwa gambar itu telah dimodifikasi secara digital di sumbernya.”
Foto kedua yang telah diubah memunculkan pertanyaan sulit lainnya tentang bagaimana keluarga kerajaan Inggris berkomunikasi dengan publik. Ini juga menempatkan Catherine di bawah sorotan yang lebih intens, setelah ia terjebak dalam pusaran rumor dan spekulasi sejak ia menjalani operasi perut pada bulan Januari dan mengurangi eksposur di depan publik.
Foto Hari Ibu dirinya bersama anak-anaknya, yang diambil oleh suaminya, Pangeran William, dan dirilis 10 hari yang lalu, seharusnya menenangkan kebingungan. Namun, foto itu malah memicu spekulasi baru setelah Associated Press, Reuters, Getty dan agensi lain mencabut kembali gambar tersebut, menyatakan bahwa foto itu telah dimanipulasi dengan tidak benar.
Sebagai seorang fotografer amatir yang gemar, Catherine telah mendokumentasikan keluarga kerajaan dalam banyak momen pribadi, dan terkadang sedikit menyunting hasilnya, seperti yang diakuinya minggu lalu. Istana Buckingham dan Istana Kensington, tempat dia dan William memiliki kantor mereka, telah mendistribusikan foto-foto ini kepada media berita, dan foto-foto itu secara teratur muncul di halaman depan surat kabar Inggris.