Tangkapan layar dari post palsu, diambil pada 3 Oktober 2024.
Foto tersebut dibagikan ribuan kali dengan klaim palsu yang sama di Facebook dan X. AFP membantah klaim serupa setelah muncul dalam posting berbahasa Arab.
Posting-posting tersebut muncul secara online setelah ledakan yang menargetkan perangkat komunikasi Hezbollah pada 17 dan 18 September yang menewaskan 39 orang dan melukai hampir 3.000 orang (link terarsip).
Serangan tersebut banyak disalahkan pada Israel, yang menolak berkomentar.
Hezbollah telah melakukan pertukaran tembakan lintas perbatasan hampir setiap hari dengan Israel sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di selatan Israel yang memicu perang di Jalur Gaza (link terarsip).
Serangan belum pernah terjadi sebelumnya ini menyebabkan kematian 1.205 orang, sebagian besar warga sipil, menurut perhitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel yang mencakup sandera yang tewas dalam penahanan.
Dari 251 sandera yang ditawan oleh militan, 97 masih ditahan di Gaza, termasuk 33 yang menurut militer Israel sudah meninggal.
Serangan balasan militer Israel telah menewaskan setidaknya 41.788 orang di Gaza, sebagian besar di antaranya adalah warga sipil, menurut angka yang disediakan oleh kementerian kesehatan wilayah yang dikelola Hamas tersebut.
PBB telah menggambarkan angka-angka tersebut sebagai dapat dipercaya.
Namun, foto ini telah beredar secara online sejak 2021.
Foto dari Mesir
Pencarian gambar mundur di Google menemukan foto asli yang diterbitkan oleh surat kabar Mesir Cairo 24 pada 19 Maret 2021, bersamaan dengan foto-foto lain dari perangkat yang terbakar (link terarsip).
Menurut laporan tersebut, sebuah iPhone meledak saat diisi daya dan menyebabkan kebakaran di daerah perumahan bagian selatan ibu kota Mesir, Kairo. Seorang anak terjatuh dan patah tangan saat melarikan diri dari tempat kejadian, demikian bunyi laporannya.
Di bawah ini adalah perbandingan tangkapan layar dari post palsu (kiri) dan foto asli yang diterbitkan oleh Cairo 24 (kanan):
Perbandingan tangkapan layar dari foto dalam posting palsu dan foto asli yang diterbitkan oleh Cairo 24.
Pemilik telepon tersebut memberi tahu Cairo 24 bahwa dia telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan menyediakan delapan foto dari iPhone yang rusak termasuk kemasan asli telepon tersebut, “menggambarkan kejadian tersebut dan menuduh perusahaan iPhone melakukan kelalaian, menekankan bahwa telepon tersebut tidak lebih dari sebulan”.
Insiden yang sama dilaporkan oleh media Arab Elnabaa (link terarsip).
AFP sebelumnya telah memeriksa fakta posting yang salah yang mengaitkan foto lama dengan ledakan pager Lebanon di sini.
