Seorang gadis remaja ditinggalkan dengan cedera yang mungkin mengubah hidup setelah sebuah zat, diyakini asam, dilemparkan ke murid-murid dan staf di sebuah sekolah di barat London, menurut polisi. Petugas yang sedang patroli diarahkan pada pukul 4.42 sore pada hari Senin oleh staf di sekolah di Jalan Alfred – dipahami sebagai akademi Westminster – setelah zat itu diduga dilemparkan. Pernyataan di website akademi pada hari Selasa mengatakan sekolahnya tutup. Petugas yang merespons dengan paramedis dan brigade pemadam kebakaran London menemukan tiga orang terluka, termasuk seorang gadis berusia 14 tahun “yang cederanya mungkin mengubah hidup” dan masih di rumah sakit, kata polisi. Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun, yang cederanya tidak mengancam jiwa atau mengubah hidup, tetap di rumah sakit, sementara seorang wanita berusia 27 tahun, yang kondisinya juga tidak mengancam jiwa atau mengubah hidup, telah keluar dari rumah sakit. Dua petugas dibawa ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan setelah melaporkan merasa tidak enak badan. “Pengujian zat masih berlangsung,” kata polisi Metropolitan. “Pada tahap ini petugas percaya itu asam. Penyelidikan mendesak sedang dilakukan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Sejumlah tempat kejadian kejahatan ada di tempat.” Polisi mengatakan siapa pun yang menyaksikan insiden tersebut, atau memiliki informasi yang bisa membantu, harus menelepon 101 dengan ref CAD 4987/30 Sept. Untuk tetap anonim, hubungi yayasan amal independen Crimestoppers di 0800 555 111.
