Secara keseluruhan, acara New York Fashion Week musim ini mengikuti pola yang sudah familiar. Marc Jacobs memamerkan koleksinya sebelum minggu dimulai secara teknis. Jadwal resmi berlangsung selama enam hari (meskipun dengan acara yang lebih sedikit) dan menampilkan karya-karya terkenal: Carolina Herrera, Michael Kors, Tory Burch.
Semua hal ini memberikan ketenangan bagi sebuah minggu yang kadang bisa jadi hal yang berbeda. Ketenangan ini juga terlihat di jalanan di luar acara, yang menarik kerumunan yang lebih kecil namun dengan energi yang santai. (Cuaca yang hujan dan bersalju pasti memainkan peran penting.) Sikap santai ini tercermin dalam pakaian para pengunjung, banyak di antaranya mengenakan warna netral dan dipadu dengan elegansi yang natural. Gaya di luar juga menunjukkan bahwa bulu — termasuk yang palsu dan bekas — sedang mengalami kebangkitan, bahkan di kalangan pengikut mode paling teguh.
Saat minggu berlangsung, ada momen-momen ketika terasa terlalu mudah. Beberapa musim memiliki begitu banyak acara atau presentasi sehingga sulit untuk berhenti sejenak dan bernapas. Meskipun tidak selalu mudah, hal ini memberikan kesan bahwa orang-orang bekerja keras. Ketika sebuah fashion week begitu tenang seperti di New York kali ini, Anda mulai bertanya-tanya apakah banyak orang yang seharusnya ada di sana untuk memberikan inspirasi di dalam dan di luar acara sebenarnya berada di tempat lain, melakukan hal yang sama sekali berbeda.