Selama beberapa hari terakhir, para ilmuwan telah mengamati serangkaian ledakan matahari dan ejecksi massa korona (CME) yang tidak biasa kuat di sekitar Matahari. Letusan ini dapat menyebabkan badai geomagnetik di Bumi, yang menciptakan tampilan aurora borealis atau Cahaya Utara, serta aurora australis di Belahan Bumi Selatan.
Pengamat cuaca dari Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa Noaa (SWPC) telah mengeluarkan Peringatan Badai Geomagnetik Berat (G4), yang merupakan kali pertama peringatan seperti itu dikeluarkan sejak Januari 2005.
Kekuatan langka dari badai ini dapat membuat aurora terlihat “sejauh Alabama dan California Utara” di Amerika Serikat, kata Noaa, menambahkan bahwa kondisi badai bisa berlangsung hingga akhir pekan.