Seorang guru di Kota New York terkena peluru nyasar pada malam sebelum hari pertama sekolah ketika sedang menyiapkan kelasnya, menurut polisi. Peluru itu meluncur melalui jendela kelas lantai enam, mengenai guru berusia 33 tahun di tangan kanannya, kata polisi. Kejadian terjadi sebentar sebelum jam 12 siang Rabu di sebuah sekolah menengah di borough Bronx, menurut Departemen Pendidikan NYC. Peluru diyakini ditembak dari permukaan yang tinggi jarak jauh dari sekolah, M.S. 391, kata polisi. “Sekolah tidak menjadi target,” Wakil Kepala Keiyon Ramsey dengan Borough Bronx Polisi NYPD memberi tahu wartawan selama jumpa pers Rabu. Guru mengalami luka gores di telapak tangan kanannya, kata Ramsey. Dia dibawa ke rumah sakit setempat dalam kondisi stabil dan sejak itu telah dilepaskan. Salah satu peluru yang ditembakkan ditemukan dari kelas dan sedang diproses, kata Ramsey. Polisi sedang bekerja untuk menentukan dari mana peluru tersebut berasal dan siapa yang menembaknya, menurut Kepala Deceglie dengan Komandan NYPD’s Bronx Detective Bureau Officer. “Kami saat ini sedang mencari semua atap di dekatnya, mencari bukti forensik dan bukti video,” kata Deceglie kepada wartawan selama briefing Rabu. Tidak ada siswa di kelas pada saat penembakan, karena sekolah baru dimulai pada Kamis. Selain itu, tidak ada siswa di sekitar sekolah pada saat itu, kata Ramsey. “Tindakan kekerasan yang mencolok ini sangat mengganggu dan tidak dapat diterima,” kata DOE dalam sebuah pernyataan. “NYPD segera merespons ke tempat kejadian di mana satu pendidik mengalami luka tidak mengancam jiwa. Kami akan memberikan dukungan tambahan kepada komunitas sekolah ini.” Akan ada agen keamanan sekolah tambahan dan petugas polisi di sekolah menengah untuk hari pertama sekolah pada hari Kamis “dengan berlebihan tindakan pencegahan,” kata Ramsey.