Seorang wanita yang diculik dan dibawa ke Jalur Gaza meninggal dalam serangan Israel di utara Gaza, ujar sayap militer Hamas pada Sabtu. Abu Obaida, juru bicara Brigade al-Qassam, mengatakan di Telegram bahwa seorang wainita tahanan lainnya mengalami luka kritis dalam serangan tersebut, menyebutkan informasi tersebut berasal dari penjaga yang telah menahan wanita-wanita tersebut. Tentara Israel mengatakan tidak bisa mengkonfirmasi atau membantah klaim tersebut, namun mengatakan bahwa mereka berhubungan dengan keluarga tahanan Israel yang tewas menurut Hamas. Mereka juga mengatakan sedang mempelajari rekaman insiden tersebut yang dirilis Hamas. Juru bicara Hamas tidak memberikan rincian tentang identitas kedua tahanan tersebut. Juga tidak jelas kapan serangan tersebut terjadi. Setelah operasi militer Israel di masa lalu, Hamas sering kali mengklaim bahwa tahanan telah tewas. Dari sekitar 100 tahanan yang masih berada di bawah kendali Hamas dan organisasi teroris lainnya di Jalur Gaza, diperkirakan hanya sekitar separuh yang masih hidup. Warga Palestina mencari reruntuhan Masjid Al-Faruq yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp Nusairat di pusat Jalur Gaza. Omar Ashtawy / APA Images via ZUMA Press Wire / dpa