Kamala Harris: Dari jaksa penuntut hingga calon presiden yang mungkin… dalam 100 detik
Wakil Presiden Kamala Harris telah menarik dukungan dari cukup delegasi Demokrat untuk menjadi calon presiden partai, seperti dilaporkan oleh mitra AS BBC, CBS News.
Survei yang dilakukan oleh Associated Press pada Senin malam mengatakan bahwa Nyonya Harris telah menerima dukungan dari lebih dari 1.976 delegasi yang diperlukan untuk memenangkan nominasi dalam putaran pertama pemungutan suara.
Delegasi adalah orang-orang yang dipilih untuk mewakili area pemilih mereka di Konvensi Nasional Demokrat (DNC), acara nominasi kunci partai.
Dukungan semacam itu tidak mengikat, tetapi jika total tersebut bertahan hingga saat delegasi memberikan suara mereka, yang dijadwalkan pada 1-7 Agustus, Nyonya Harris akan secara resmi mengamankan nominasi partai.
Delegasi dari setidaknya 27 negara bagian telah mengeluarkan pernyataan dukungan penuh mereka untuk Nyonya Harris, menurut CBS.
Survei ini merupakan indikasi dari dukungan besar untuk Nyonya Harris setelah Presiden Joe Biden mundur dari perlombaan pada hari Minggu.
Sejak pengumuman Mr Biden, jutaan dolar dalam sumbangan telah mengalir ke kampanyenya dan para Demokrat terkemuka telah bersiap untuk mendukungnya sebagai calon Demokrat.
Dalam pertemuan dengan staf di markas kampanyenya di Wilmington, Delaware, pada Senin malam, Nyonya Harris memberitahu staf kampanye: “Kita memiliki 106 hari menuju Hari Pemilu dan dalam waktu tersebut, kita memiliki banyak pekerjaan keras.”
Nyonya Harris memperkenalkan timnya pada visinya tentang negara ini dan pandangan-pandangan yang dikatakan membedakan kampanye ini dari Trump, mengatakan bahwa dia dengan senang hati akan menunjukkan rekam jejaknya melawan rekam jejaknya.
“Kampanye kami selalu tentang dua versi berbeda dari apa yang kami lihat sebagai masa depan negara kita,” katanya. “Salah satunya fokus pada masa depan, yang lain fokus pada masa lalu. Donald Trump ingin membawa negara kita ke belakang… Kami percaya pada masa depan yang lebih cerah yang memberi ruang untuk semua orang.”
Dia juga mencatat pencapaian Mr Biden, mengatakan bahwa menjadi wakil presidennya adalah “salah satu kehormatan terbesar dalam hidup saya.”
Nyonya Harris mencatat “roller coaster” dari “emosi campur aduk” yang mereka semua alami karena “saya mencintai Joe Biden, dan saya tahu kita semua juga”. Dia berjanji bahwa dia akan bekerja keras untuk mendapatkan nominasi presiden dan menyatukan baik Demokrat maupun negara secara keseluruhan.
Kamala Harris: ‘Saya tahu tipe Donald Trump’
Sebelum Nyonya Harris naik ke panggung, Mr Biden memberikan komentarnya pertama kali sejak mundur dari pemilihan 2024 melalui panggilan telepon saat ia menjalani isolasi setelah terinfeksi Covid-19.
Dia berterima kasih kepada ayudan dan memberi tahu mereka untuk “mengikuti” Nyonya Harris karena “dia yang terbaik”.
“Saya tahu berita kemarin mengejutkan dan sulit untuk didengar oleh kalian, tetapi itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan,” kata Mr Biden kepada mereka.
Dia mengakui bahwa tim telah “menuangkan” “hati dan jiwa” mereka untuk membantunya tetap di jabatan untuk periode kedua, tetapi mengatakan, “Saya tidak akan pergi ke mana pun” dan berjanji akan tetap “terlibat sepenuhnya” dalam kampanye.
“Saya berharap kalian akan memberikan setiap bagian hati dan jiwa kalian yang kalian berikan kepada saya kepada Kamala,” kata Mr Biden kepada mereka.
“Kita masih perlu menyelamatkan demokrasi ini,” katanya. “Trump masih menjadi ancaman bagi bangsa ini.”
Mr Biden dijadwalkan kembali ke Gedung Putih pada Selasa sore setelah menjalani isolasi di Delaware.
Biden mengatakan meninggalkan pemilihan 2024 adalah ‘hal yang tepat untuk dilakukan’
