Dalam wawancara mendalam pertamanya sejak menjadi calon dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris mengatakan kepada CNN, ketika ditanyai tentang perubahan posisi kebijakannya, bahwa “nilai-nilainya tidak berubah.” “Nilai-nilai saya tidak berubah,” kata Harris. Pada suatu kesempatan, wartawan utama politik Dana Bash bertanya kepadanya tentang perubahan posisi politiknya terkait perubahan iklim dan masalah lainnya. “Bagaimana pemilih harus melihat perubahan yang telah anda buat? Apakah karena anda memiliki pengalaman lebih sekarang dan telah belajar lebih banyak tentang informasi? Apakah karena anda mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan umum Partai Demokrat? Dan apakah mereka harus merasa nyaman dan percaya bahwa apa yang anda katakan sekarang akan menjadi kebijakan anda ke depan?” tanya Bash. “Nilai-niali saya tidak berubah,” jawab Harris. “Anda menyebutkan New Green Deal. Saya selalu percaya – dan saya telah bekerja di dalamnya – bahwa krisis iklim nyata, bahwa itu adalah masalah mendesak yang memerlukan metrik yang mencakup mematuhi batas waktu seputar waktu. Kami melakukannya dengan Undang-Undang Pengurangan Inflasi. Kami menetapkan tujuan untuk Amerika Serikat, dan secara luas, kapan kita harus memenuhi standar tertentu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, sebagai contoh,” lanjut Harris. “Nilai itu tidak berubah. Nilai saya seputar apa yang perlu kita lakukan untuk mengamankan perbatasan kita: nilai itu tidak berubah. Saya menghabiskan dua masa jabatan sebagai jaksa agung California menuntut pelanggaran organisasi kriminal transnasional terhadap hukum-hukum Amerika seputar pelintasan ilegal senjata api, narkoba, dan manusia melintasi perbatasan kita. Nilai-nilai saya tidak berubah,” katanya. Harris mengatakan dia terbuka untuk menamakan seorang Republik sebagai anggota kabinetnya, dalam klip lain yang dirilis kemudian. Namun, dia mengatakan tidak mempunyai orang tertentu dalam benaknya. “Saya memiliki 68 hari ke depan dalam pemilihan ini, jadi saya tidak mau melangkah terlalu cepat,” kata Harris. “Saya telah menghabiskan karier saya mengundang keragaman pendapat. Saya pikir itu penting untuk memiliki orang di meja ketika beberapa keputusan penting sedang dibuat yang memiliki pandangan yang berbeda, pengalaman yang berbeda. Dan saya pikir akan menjadi untuk keuntungan publik Amerika memiliki seorang anggota kabinet saya yang merupakan seorang Republik.” “Berita ini sedang berkembang. Mohon periksa kembali untuk pembaruan.”