Chicken Soup for the Soul Entertainment, perusahaan induk dari perusahaan penyewaan film Redbox, yang dikenal karena kios merahnya yang khas, mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 pada Jumat.
Dalam pengajuan tersebut, Chicken Soup mencantumkan utang sekitar $970 juta, dan total aset sekitar $414 juta. Itu berutang jutaan pada perusahaan hiburan dan media, termasuk Universal Studios, Sony Pictures, dan BBC Studios Americas, serta beberapa pengecer, seperti Walgreens dan Walmart, menurut pengajuan pengadilan.
Chicken Soup for the Soul didirikan pada tahun 1993 oleh dua pembicara motivasi, Jack Canfield dan Mark Victor Hansen. Seri buku inspirasinya, dengan judul seperti “Dari Lemon ke Lemonade” dan “Malaikat di Antara Kita,” berisi kumpulan cerita untuk audiens tertentu, misalnya ibu baru atau pecinta kucing.
Buku aslinya, diterbitkan lebih dari 30 tahun yang lalu, memberikan nasihat hidup dan cerita tentang mengatasi rintangan dengan harapan bahwa itu akan menyembuhkan jiwa pembaca seperti “sup ayam memiliki efek penyembuhan pada tubuh yang sakit.”
Perusahaan, yang telah menerbitkan lebih dari 300 judul, telah menjual lebih dari 500 juta kopi di seluruh dunia.
Chicken Soup for the Soul Entertainment terpisah dari divisi penerbitan bukunya, yang tidak terpengaruh oleh pengajuan kebangkrutan. Tidak segera jelas apakah pengajuan Bab 11 akan mempengaruhi operasi Redbox. Perusahaan menolak untuk berkomentar pada hari Minggu.
Pada 2022, Chicken Soup for the Soul Entertainment mengakuisisi Redbox, sebuah bisnis yang didirikan pada tahun 2002 dan dikenal karena kios penyewaan DVD merah terangnya di luar supermarket dan apotek. Redbox memiliki sekitar 27.000 kios di seluruh Amerika Serikat.
William J. Rouhana Jr. menjadi chief executive perusahaan pada tahun 2008 dan menjalankan perusahaan dengan istrinya, Amy Newmark, penerbit dan editor in chief divisi buku.
Mr. Rouhana mencoba memperluas perusahaan ke berbagai produk, termasuk jajaran sup, yang akhirnya gagal. Dia mendirikan divisi hiburan Chicken Soup for the Soul pada tahun 2016.
Perusahaan meminta keringanan untuk membayar karyawan-karyawannya, yang tidak dapat dilakukan “untuk periode dua minggu yang berakhir pada 14 Juni 2024.” Chicken Soup for the Soul Entertainment memiliki sekitar 1.000 pekerja penuh waktu dan paruh waktu.
Perusahaan melaporkan kerugian laba bersih sebesar $636 juta pada tahun 2023, dibandingkan dengan $111 juta pada tahun 2022, menurut pengajuan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat. Pada saat Chicken Soup for the Soul mengakuisisi Redbox, perusahaan penyewaan film itu memiliki utang lebih dari $300 juta.