Hiker Amerika ditemukan tewas di gunung di Afrika Selatan

Seorang wanita Amerika yang hilang saat sedang mendaki di Gunung Table di Afrika Selatan ditemukan tewas, kata pejabat. Brook Cheuvront, seorang siswi dari North Carolina, sedang melakukan magang di Cape Town di sebuah LSM. Siswi berusia 20 tahun itu dilaporkan hilang pada hari Sabtu setelah aplikasi pelacakan yang digunakannya saat sedang mendaki sendirian berhenti memperbarui dan dia tidak bisa dihubungi. Jenazahnya ditemukan pada hari Minggu di daerah dengan lanskap pegunungan, yang dikenal sebagai Puncak Iblis, kata polisi kepada media lokal. South African National Parks (SANParks), yang mengelola Gunung Table dan taman nasional lainnya, mengatakan bahwa pendaki tersebut meninggalkan kamarnya pada tengah hari untuk mendaki gunung. Teman-temannya menelepon polisi ketika tidak ada pembaruan dari aplikasi pelacakan dan mereka tidak bisa menghubunginya lewat telepon. Pencarian cepat oleh penjaga hutan dan kru penyelamat hutan dilakukan sampai dihentikan pada hari Sabtu malam. Sebuah helikopter bergabung dalam pencarian pada hari berikutnya dan membantu menemukan jenazahnya di lereng gunung. “Penyelidikan seputar kematian pendaki ini masih sedang dilakukan,” kata SANParks dalam sebuah pernyataan. Polisi mengatakan bahwa autopsi akan dilakukan untuk menentukan kemungkinan penyebab kematian. SANParks mengatakan bahwa penyelidikan terhadap kematian Cheuvront masih berlangsung. Dalam sebuah kiriman di Facebook, ayah Cheuvront mengatakan bahwa keluarga tersebut “hancur”. “Tuhan tolong saya dan kami,” tulis Steve Cheuvront. Dia pernah menjadi siswi di University of North Carolina di Chapel Hill dan sedang magang di sebuah organisasi non-pemerintah (NG0). Otoritas Afrika Selatan telah membantah adanya masalah kejahatan di Taman Nasional Gunung Table, namun mengimbau para pengunjung untuk hindari mendaki sendirian dalam sebuah posting terpisah.