Milisi Houthi Yaman telah bersumpah memberikan respons “efektif” terhadap serangan Israel di pelabuhan Laut Merah Hodeidah yang diklaim kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut telah menargetkan fasilitas sipil.
Dewan Politik Tertinggi yang berkuasa sendiri dari milisi tersebut mengutuk “agresi Israel yang keji” dan mengatakan bahwa serangan tersebut tidak akan menghalangi Houthi dari sikap pro-Palestina mereka, menurut agensi berita yang dikontrol oleh milisi, SABA.
Dewan menyatakan bahwa serangan Israel tersebut menargetkan fasilitas penyimpanan minyak dan stasiun listrik kota yang dikuasai Houthi, menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.
TV corong Houthi al-Masirah menayangkan rekaman yang disebutkan menunjukkan orang-orang yang terluka dalam serangan tersebut.
“Yang kami tekan adalah bahwa agresi keji ini hanya akan membuat rakyat Yaman dan pasukan bersenjata mereka yang berani menjadi lebih bertekad,” kata juru bicara milisi Mohammed Abdel-Salam dalam sebuah pos di platform media sosial X.