Israel pada hari Sabtu melakukan serangan udara di kota pelabuhan Hodeidah di Yaman, media yang setia kepada milisi Houthi yang bersekutu dengan Iran melaporkan.
TV al-Masirah, mulut Houthi, mengatakan “agresi AS-Zionis [Israel]” telah mengincar fasilitas penyimpanan minyak di pelabuhan Hodeidah, memicu kebakaran dan asap tebal.
Broadcaster, mengutip Kementerian Kesehatan yang dikontrol Houthi, mengatakan serangan Israel telah menewaskan dan melukai orang, tanpa memberikan angka spesifik.
Serangan itu terjadi sehari setelah Houthi mengklaim serangan drone pada “target penting” di Tel Aviv sebagai balasan atas tindakan militer Israel di Jalur Gaza.
Seorang pejabat Houthi membenarkan serangan hari Sabtu itu berasal dari Israel dan bersumpah untuk melakukan pembalasan.
“[Telah terjadi] agresi Israel di Hodeidah dan kebakaran di pelabuhan utama di Yaman,” kata Nasruddin Amer, wakil kepala otoritas media Houthi.
“Operasi Yaman yang mendukung Gaza tidak akan berhenti dan respons terhadap agresi ini tak terhindarkan,” katanya dalam sebuah pos X.
Milisi Houthi juga telah menyerang kapal-kapal di Laut Merah dan mengatakan mereka ingin memaksa akhir dari serangan Israel di Jalur Gaza, yang diikuti dengan pembantaian luar biasa oleh organisasi Hamas Islam Palestina di Israel pada bulan Oktober