Legalisasi ganja dan munculnya penjualan ganja yang diatur terkait dengan penurunan penggunaan alkohol, rokok elektronik, dan ganja, menurut hasil dari sebuah surat penelitian terbaru yang diterbitkan oleh jurnal terpeer tinjau JAMA Pediatri.
Peneliti yang berafiliasi dengan Boston College dan Universitas Maryland melakukan studi, menggunakan data dari Survei Perilaku Risiko Remaja yang dikumpulkan dari hampir 900.000 siswa kelas sembilan dan sepuluh di 47 negara bagian antara 2011 dan 2021. Peserta survei melaporkan penggunaan alkohol, rokok, rokok elektronik, dan ganja, dan tim peneliti meneliti asosiasi antara legalisasi ganja dan penjualan ganja ritel dengan penggunaan zat oleh remaja. Peneliti menyesuaikan untuk karakteristik demografis remaja, legalisasi dan dekriminalisasi ganja medis, kebijakan negara tambahan, dan faktor lainnya.
Legalisasi ganja dan penjualan ritel dihubungkan dengan penurunan penggunaan alkohol dan e-rokok oleh remaja menurut surat penelitian terbaru.”