Hujan lebat melanda selatan China selama akhir pekan dan hingga Selasa, menyebabkan tanah longsor dan merusak jalan serta rumah ketika sungai meluap dari tepiannya.
Tanah longsor dan banjir kilat menewaskan setidaknya sembilan orang di Provinsi Fujian dan Guangdong tetangganya, provinsi terpadat di China. Puluhan orang masih terjebak atau hilang hingga Selasa.
Berhari-hari hujan lebat memaksa ribuan orang untuk dievakuasi dan membuat lebih dari 100.000 rumah tanpa listrik karena wilayah tersebut terendam.
Hingga Senin, setidaknya 17 sungai naik di atas level peringatan di Guangdong, menurut media lokal. Provinsi ini memiliki populasi sekitar 127 juta orang.
Rekaman video menunjukkan jembatan-jembatan runtuh ke sungai yang deras dan puing-puing mengambang di jalan-jalan kota setelah ratusan bangunan roboh.
Sementara pejabat dan pekerja penyelamat berupaya mengendalikan luapan air di selatan China, otoritas dihadapkan pada masalah sebaliknya di utara, yang kering karena suhu tinggi dan sedikit atau tidak ada hujan. Panas tersebut memicu peringatan tentang kerusakan pada tanaman di daerah pertanian di berbagai bagian negeri. Kementerian Keuangan China mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah mengalokasikan $61 juta untuk membantu dalam penanaman kembali, penyiraman, dan pemupukan di daerah yang terkena dampak dari panas dan kurangnya hujan akhir-akhir ini.
Pejabat di Provinsi Henan China tengah meningkatkan jumlah air yang mengalir dari waduk lokal untuk meringankan kekeringan.
Pada Selasa sore, pemimpin tertinggi China, Xi Jinping, mencatat korban jiwa dan mengatakan bahwa upaya pengendalian dan pencegahan banjir akan semakin sulit seiring dengan memasuki musim banjir tahunan China, menurut media negara.
Pejabat memperingatkan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan akan terus berlanjut. Pada Selasa, Administrasi Meteorologi Nasional mengeluarkan peringatan untuk badai hujan dan tanah longsor di provinsi-provinsi selatan yang telah terkena dampak oleh hujan lebat. Mereka juga memperingatkan bahwa di wilayah utara, suhu bisa mendekati 100 derajat Fahrenheit.
Pada bulan April, hampir 20.000 orang dievakuasi dari Guangdong utara ketika sembilan sungai dilaporkan berada dalam risiko meluap.
Tahun lalu, hujan lebat yang tidak biasa mengganggu panen gandum musim panas di Henan. Hanya beberapa minggu setelahnya, hampir 1 juta orang dipaksa untuk dievakuasi di Hebei tetangga dan desa-desa di sekitar Beijing ketika hujan terberat dalam lebih dari seabad menerpa utara China, menimbulkan kemarahan warga yang rumah dan ladangnya terendam ketika pejabat mengalihkan banjir untuk menyelamatkan ibu kota.