Indonesia akan mengusir buronan ke Thailand yang dicari atas tuduhan pembunuhan dan penyelundupan narkoba.

JAKARTA, Indonesia (AP) — Salah satu buronan paling dicari dari Thailand akan diantar pulang dengan pesawat Angkatan Udara Thailand setelah ditangkap di pulau wisata Bali, Indonesia setelah berbulan-bulan dalam pelarian terkait beberapa pembunuhan dan tuduhan penyelundupan narkoba di tanah airnya, kata pejabat pada hari Senin.

Chaowalit Thongduang melarikan diri dari tahanan di Thailand ketika sedang dirawat di rumah sakit. Ketika dia ditahan pada hari Kamis, dia menggunakan kartu identitas palsu sebagai warga negara Indonesia yang dia terima sesaat setelah tiba di provinsi paling utara Indonesia, Aceh, pada bulan Desember setelah perjalanan speedboat selama 17 jam dari India, kata Wahyu Widada, Kepala Biro Investigasi Kriminal Kepolisian Negara Indonesia.

Chaowalit ditangkap dalam razia di apartemennya di Kabupaten Badung di Bali. Otoritas menyita empat ponsel dari dia bersama dengan beberapa dokumen identitas palsu.

“Kami masih menyelidiki warga setempat yang membantu dalam pemberian identitas palsu Chaowalit,” kata Widada.

Menteri Kehakiman Thailand, Tawee Sodsong, yang pergi ke Indonesia untuk bertemu dengan Chaowalit, mengatakan bahwa dia akan diterbangkan dengan pesawat militer pada hari Selasa ke Thailand, di mana dia dicari karena pembunuhan atau percobaan pembunuhan terhadap polisi dan orang lain serta penyelundupan narkoba.

Tawee mengatakan Chaowalit memuji otoritas karena mampu melacaknya setelah dia melarikan diri melalui beberapa negara.

Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, mengatakan dia yakin bahwa sistem hukum yang menangkap Chaowalit bisa membawanya ke gereja.

Indonesia dan Thailand menandatangani perjanjian ekstradisi pada tahun 1978.

Penulis Associated Press Napat Kongsawad di Bangkok turut serta dalam laporan ini.