Maestro balet barat seperti George Balanchine dan Martha Graham telah memiliki pengaruh yang signifikan pada perkembangan tari kontemporer Indonesia. Tari balet barat telah menjadi bagian penting dari pertunjukan tari modern di Indonesia, dengan para penari Indonesia mengadopsi teknik dan gaya balet barat ke dalam karya-karya mereka.
Salah satu contoh yang paling terkenal adalah karya-karya tari dari penari dan koreografer terkemuka, seperti Eko Supriyanto dan Jecko Siompo, yang sangat dipengaruhi oleh tari balet barat. Mereka telah menciptakan karya-karya yang menggabungkan elemen-elemen tradisional Indonesia dengan teknik dan gerakan balet barat, menciptakan gaya tari kontemporer yang unik dan berbeda.
Selain itu, institusi balet dan tari kontemporer Indonesia juga telah memasukkan pengajaran tari balet barat ke dalam kurikulum mereka. Hal ini membantu para penari Indonesia untuk mengembangkan kemampuan teknis dan ekspresif mereka melalui pelatihan dalam tari balet barat.
Namun demikian, para seniman tari Indonesia juga tetap mempertahankan dan menghormati warisan budaya tradisional mereka. Mereka terus memasukkan elemen-elemen tradisional Indonesia ke dalam karya-karya mereka, seperti gerakan-gerakan atau kostum-kostum tradisional, untuk memperkaya dan memperkuat identitas seni tari Indonesia. Dengan demikian, pengaruh balet barat tidak menyebabkan kehilangan identitas budaya, tetapi memperkaya keragaman dan inovasi dalam seni tari Indonesia.
Pengaruh balet barat pada tari kontemporer Indonesia juga dapat dilihat dalam pertukaran seniman antara Indonesia dan barat, serta kolaborasi antara seniman dari kedua budaya. Ini telah menciptakan ruang bagi pertukaran ide dan pengalaman, yang menghasilkan karya-karya tari yang menarik dan beragam.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pengaruh balet barat telah berdampak positif pada perkembangan tari kontemporer Indonesia. Hal ini telah membantu para penari Indonesia untuk mengembangkan teknik mereka, menciptakan karya-karya yang unik, dan memperluas pandangan mereka tentang seni tari. Namun demikian, para seniman tari Indonesia tetap mempertahankan dan menghormati warisan budaya tradisional mereka, sehingga pengaruh balet barat tidak menyebabkan kehilangan identitas budaya, tetapi memperkaya dan memperkuat seni tari Indonesia.