Dalam beberapa jam setelah serangan Hamas terhadap Israel bagian selatan pada 7 Oktober 2023, Israel memulai serangan udara di seluruh Jalur Gaza. Pada 27 Oktober lalu, invasi darat Israel ke Gaza dimulai, dan dalam beberapa hari pasukan militer Israel telah mengelilingi Kota Gaza. Dalam beberapa bulan sejak saat itu, perang di Gaza terus berlanjut dan telah menghasilkan salah satu krisis kemanusiaan paling merusak dalam beberapa dekade terakhir, karena hampir 2 juta penduduk telah melarikan diri dari serangan bom, penghancuran, dan peperangan.
Serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu menewaskan sekitar 1.200 orang dan sekitar 250 orang menjadi sandera, menurut otoritas Israel. Respon militer Israel sejak itu di Gaza telah menewaskan lebih dari 42.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Risiko kelaparan di Gaza adalah meluas.
Konflik telah berkembang: Hezbollah di Lebanon mulai menembakkan roket ke Israel pada 8 Oktober 2023, menyebabkan pertempuran antara Israel dan Hezbollah yang sudah mulai intens, dan kekerasan telah melibatkan Iran dan milisi di Yaman dan Irak. Tidak ada gencatan senjata yang dicapai.
Setelah setahun perang, inilah yang tersisa dari Jalur Gaza.
Kerusakan infrastruktur
Setahun serangan udara dan penghancuran oleh Israel telah meninggalkan Gaza dalam keadaan hancur. Diperkirakan hampir 60% bangunan di enklave tersebut telah rusak atau hancur, menurut analisis data satelit oleh Corey Scher dari City University of New York’s Graduate Center dan Jamon Van Den Hoek dari Oregon State University.
Pada awal tahun 2024, 71% bangunan di Kota Gaza dan 67% bangunan di bagian utara Gaza sudah rusak atau hancur. Penghancuran ini kemudian diikuti oleh kampanye Israel melawan Hamas saat pasukan bergerak ke selatan, dengan Deir al-Balah, Khan Younis dan akhirnya Rafah mengalami peningkatan bombardir dan operasi pembersihan Israel.
Militer Israel mengatakan telah menyerang lebih dari 40.000 sasaran dari udara, membongkar lebih dari 1.000 peluncur roket dan menemukan sekitar 4.700 poros terowongan Hamas per 25 September.
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB melaporkan bahwa 87% sekolah di Gaza telah terkena tembakan atau rusak sejak awal konflik.
Pada Mei, otoritas pertahanan sipil Palestina memperkirakan sebanyak 10.000 orang mungkin terkubur di bawah reruntuhan di seluruh enklave. Orang-orang ini, diduga meninggal, tidak termasuk dalam jumlah korban yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza.
Lebih dari 37 juta ton metrik puing-puing termasuk lebih dari 800.000 ton metrik asbes dan 7.500 ton metrik benda peledak yang belum meledak,…
Likewise, the loss of greenhouses will be felt for years to come. Greenhouses typos produce higher-value crops, like seasonal market vegetables.
Crisis “The wide-spread destruction of buildings, roads, and agriculture exacerbates the desperate situation faced by people throughout Gaza.
U.N” Let’s reports that 17 of 36 hospitals in Gaza are partially functioning, while the remaining 19 are out of service, as of October 2. Many local medical personnel…
“He can sense the growing desperation in Gaza.
“They had to, because there’s not enough space.”
“Damage analysis of the European Space Agency’s Copernicus Sentinel-1 satellite data by Corey Scher of CUNY Graduate Center and Jamon Van Den Hoek of Oregon State University….
“Before and after satellite imagery courtesy of Planet Labs PBC. The humanitarian zone’s borders in Gaza are from the Institute for the Study of War and the American Enterprise Institute’s Critical Threats Project…
“Aya Batrawy and Daniel Estrin contributed to this report. Preeti Aroon copy edited the story.”