Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengutuk ledakan yang diduga disusun rapi dari ratusan pager di Lebanon pada hari Selasa, menyebutnya sebagai “tindakan terorisme” dan menyalahkan Israel.
Dalam sebuah percakapan dengan rekan sejawatnya dari Lebanon, Abdallah Bou Habib, diplomat papan atas Iran mengungkapkan belasungkawa dan menawarkan dukungan, kata Kementerian Luar Negeri di Tehran. Duta besar Iran untuk Lebanon terluka dalam insiden tersebut namun tidak dalam kondisi kritis, dilaporkan media Iran.
Dalam percakapan telepon terpisah, Araghchi menanyakan kabar istri dari duta besar yang terluka dan juga kondisinya.
Dalam ledakan pager di beberapa wilayah namun sebagian besar di daerah yang dikuasai Hezbollah, sekitar 2.800 orang terluka dan sembilan orang tewas. Di antara yang terluka adalah anggota organisasi Syiah pro-Iran Hezbollah.
Hezbollah menyalahkan Israel atas tindakan tersebut dan mengumumkan pembalasan.