Iran Menutup Ruang Udara di Atas Tehran Setelah Serangan Rudal di Israel

Iran telah menutup airspace di atas Tehran setelah meluncurkan serangkaian rudal ke Israel pada Selasa malam.

Penerbangan di bandara ibukota telah dibatalkan hingga pukul 10 pagi (0700 GMT) Rabu, kantor berita ISNA melaporkan pada Selasa malam, mengutip juru bicara bandara tersebut.

Penyerangan Iran itu sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas dan Hezbollah, seorang pejabat mengatakan.

Aksi Iran yang disebut sebagai sumbu perlawanan adalah jaringan kelompok yang bersekutu dengan Iran yang termasuk organisasi Hamas di Palestina, Hezbollah, dan Houthi di Yaman.

Tembakan itu terjadi beberapa jam setelah IDF memulai operasi darat “terbatas, lokal” terhadap target Hezbollah di selatan Lebanon.

Setelah berbulan-bulan bentrokan lintas-perbatasan antara pasukan Israel dan Hezbollah, yang mengatakan bertindak atas solidaritas dengan Hamas di Gaza, Israel memulai kampanye udara intensif untuk menyerang target Hezbollah di seluruh Lebanon minggu lalu.

Eskalasi yang terus berlanjut telah meningkatkan ketakutan bahwa wilayah tersebut berada di ambang perang regional yang seluruhnya.

Rudal yang diluncurkan dari Iran terlihat di langit di atas Tel Aviv. Ilia Yefimovich/dpa