Langkah Norway telah lama dinanti dan pengumuman pagi ini oleh Perdana Menteri Jonas Gahr Store adalah pesan bagi negara-negara lain untuk mengikuti jejaknya. Kita tahu bahwa Spanyol dan Irlandia juga akan melakukannya – dan PM Spanyol Pedro Sánchez mengunjungi Norway dan Irlandia bulan lalu dalam upaya untuk mengkoordinasikan langkah tersebut. Norway telah lama mendukung solusi dua negara untuk Israel dan Palestina dan memediasi pembicaraan yang sangat rahasia yang mengarah ke Perjanjian Oslo 1993 yang menghasilkan pemerintahan otonomi terbatas oleh Otoritas Palestina di Tepi Barat dan Gaza. Pada November tahun lalu, parlemen Norway, Storting, memberikan suara mendukung langkah meminta pemerintahan tengah-kiri Jonas Gahr Store untuk “siap mengakui Palestina” sebagai negara. Menteri Luar Negeri Norway, Espen Barth Eid, telah berbicara tentang perang di Gaza sebagai drama yang harus dihadapi dengan “jalan yang tak terbalik menuju penyelesaian”. Namun, ia juga mengatakan pengakuan negara Palestina bukanlah hasil akhir – itu adalah alat untuk membantu sesuatu terjadi. “Kami tidak menginginkan ‘negara Hamas’,” ujarnya bulan lalu, melainkan negara Palestina yang berasal dari Otoritas Palestina.
