Israel mengatakan serangan di Gaza ditujukan kepada Hamas setelah dilaporkan 40 tewas.

Serangan udara Israel yang menargetkan zona kemanusiaan di Jalur Gaza semalam disebutkan bertujuan untuk menghabisi sejumlah pejuang berpangkat tinggi dari kelompok ekstremis Palestina Hamas, demikian dinyatakan oleh Angkatan Pertahanan Israel (IDF) pada hari X, Selasa.

Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan bahwa setidaknya 40 orang tewas dalam serangan udara di kamp al-Mawasi di kota selatan Khan Younis dan lebih dari 60 orang terluka. Menurut laporan, tenda-tenda tempat pengungsi internal tinggal juga terkena dampak.

Juru bicara IDF, Daniel Hagari, mengatakan Angkatan Udara Israel “melakukan serangan tepat sasaran terhadap sejumlah senior teroris Hamas yang beroperasi di dalam pusat komando dan kontrol yang tertanam di dalam area kemanusiaan” di Khan Younis.

“Di antara teroris yang terkena serangan adalah Samer Ismail Khadr Abu Daqqa, Kepala Unit Udara Hamas di Jalur Gaza,” ujar Hagari.

Osama Tabesh, kepala Departemen Observasi dan Sasaran di markas intelijen militer Hamas, serta Ayman Mabhouh, seorang komandan senior lainnya dari Hamas, juga dikabarkan terkena serangan selama operasi tersebut.

Angkatan militer Israel melaporkan serangan tersebut dalam sebuah kiriman di Telegram pada Selasa dini hari, mengatakan bahwa Angkatan Udara “menyerang teroris Hamas penting” yang mereka klaim beroperasi dari dalam zona kemanusiaan di Khan Younis, namun tidak memberikan informasi mengenai korban jiwa.

“Para teroris maju dan melakukan serangan teroris terhadap pasukan IDF dan negara Israel,” demikian bunyi kiriman tersebut, menambahkan bahwa “langkah-langkah yang banyak diambil untuk mengurangi risiko merugikan warga sipil.”