Israel mengingatkan akan adanya pertempuran lanjutan di Lebanon karena serangan udara melanda Beirut.

Pasukan Israel terus menyerang Lebanon, mengirimkan pasukan darat tambahan melintasi perbatasan dan mengebom Beirut dengan gelombang serangan udara baru, karena konflik yang melanda wilayah itu mencapai satu tahun pada hari Senin.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga memberlakukan blokade kapal di sepanjang pantai selatan Lebanon sepanjang 60 kilometer, memperingatkan warga sipil bahwa pergi ke pantai atau berlayar di kapal adalah “membahayakan nyawa” sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Di Tel Aviv dan Israel bagian tengah, sirine serangan udara memberikan peringatan tentang roket yang diluncurkan oleh Hamas serta misil yang ditembakkan ke Israel oleh militan Houthi di Yaman, sekitar 2.000 kilometer jauhnya. Para Houthi kemudian mengklaim bahwa mereka telah berhasil mengenai target di wilayah Tel Aviv.

Pada Senin malam, pesawat tempur Israel menyerang target di pinggiran selatan Beirut, kata sumber keamanan. Lebanon selatan dan pinggiran selatan Beirut dianggap sebagai sarang gerakan Islamis militan Lebanon, Hezbollah.

Hezbollah adalah milisi Iran yang kuat yang lama menentang Israel, dan juga merupakan kekuatan politik berpengaruh di Lebanon.

Tinggalkan komentar