Israel kembali menggunakan strategi perangnya saat ini untuk menghasilkan persetujuan untuk perang besar-besaran terhadap Lebanon. Dalam beberapa minggu terakhir, perang intensitas rendah antara Israel dan Hezbollah di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel telah berkembang menjadi lebih masif. Ribuan warga Lebanon telah dipaksa meninggalkan rumah mereka karena pengeboman Israel yang semakin intensif. Lebih dari 600 orang tewas. Selain serangan udara dan persiapan untuk invasi darat, Israel juga memberikan tekanan psikologis yang dirancang untuk menakut-nakuti orang dan menciptakan persetujuan untuk perang.
