Pasukan udara Israel pada hari Selasa menyerang target di Beirut, sebelum gencatan senjata yang mungkin terjadi antara Israel dan milisi Hezbollah Lebanon.
Setelah mengeluarkan panggilan evakuasi kepada warga di daerah tersebut, militer menyerang Burj al-Barajneh, sebuah pinggiran selatan ibu kota Lebanon.
Warga melaporkan bahwa ledakan besar mengguncang kota.
Setidaknya enam bangunan hancur dalam serangan itu, menurut sumber keamanan Lebanon.
Angkatan Bersenjata Israel juga mengumumkan bahwa seorang komandan milisi Syiah pro-Iran Hezbollah tewas dalam serangan udara di dekat kota pantai Tyre.
Pria itu terlibat dalam merencanakan serangan terhadap target Israel, kata pihak Israel.
Serangan itu terjadi beberapa jam sebelum pertemuan Kabinet keamanan Israel. Menurut laporan media, gencatan senjata 60 hari dengan Hezbollah bisa disetujui dalam pertemuan tersebut.