Olena Zelenska, istri pertama Ukraina, menolak undangan Casa Putih untuk menghadiri pidato Kenegaraan Presiden Biden pada hari Kamis, kata kantornya, mengutip konflik jadwal.
“Karena acara yang sudah dijadwalkan, termasuk kunjungan anak-anak dari panti asuhan ke Kyiv, yang direncanakan sebelumnya, istri pertama sayangnya tidak akan bisa menghadiri acara tersebut,” kata Tetiana Haiduchenko, sekretaris pers Ny. Zelenska, pada hari Rabu.
Yulia Navalnaya, janda pemimpin oposisi Rusia Alexei A. Navalny, yang meninggal di penjara Rusia bulan lalu, juga diundang ke acara tersebut tetapi tidak dapat hadir, Casa Putih mengatakan pada hari Selasa.
Undangan kepada Ny. Zelenska, dan kenyataan bahwa beliau tidak bisa hadir, dilaporkan pada Selasa malam oleh The Washington Post.
Jika kedua wanita tersebut bisa hadir, keberadaan mereka bisa memberikan simbol kekuatan yang kuat melawan Presiden Vladimir V. Putin dari Rusia, pada saat Mr. Biden mendorong Partai Republik di Kongres untuk menyetujui paket bantuan militer dan keuangan sebesar $60 miliar untuk Ukraina.
Menghadapi kemunduran di medan perang, Ukraina mengatakan mereka mendesak bantuan militer Amerika agar bisa mempertahankan pertahanan mereka.
Keputusan Ny. Zelenska untuk tidak menghadiri pidato Mr. Biden berbeda dengan kesiapan Kyiv biasanya untuk mengirim wakil ke panggung internasional untuk mendukung bangsa yang dilanda perang. Ia dan suaminya, Presiden Volodymyr Zelensky, telah melakukan perjalanan luas ke seluruh dunia sejak invasi penuh skala Russia dimulai dua tahun yang lalu, menghadiri upacara penghargaan, pertemuan diplomatik, dan pelantikan presiden.
Namun, kunjungan terbaru oleh pejabat Ukraina ke Amerika Serikat belum menghasilkan banyak hal. Mr. Zelensky pulang dengan tangan hampa dari Washington pada bulan Desember setelah bertemu dengan Mr. Biden dan anggota kongres yang ia harapkan bisa meyakinkan untuk membuka paket bantuan $60 miliar.