Para jaksa AS mengutip kembalinya Trump ke Gedung Putih pada bulan Januari, kebijakan lama untuk tidak menuntut presiden yang sedang menjabat. Menurut mereka, Trump harus dibebaskan sebelum pelantikannya pada 20 Januari tahun depan. Ini adalah keputusan yang mengejutkan dari jaksa khusus, yang sudah mengeluarkan dakwaan terhadap Trump dalam dua kasus yang mengancam integritas pemilihan AS. Kasus terakhir menyangkut dugaan penanganan dokumen rahasia pemerintah. Para jaksa juga mengumumkan bahwa mereka mencabut banding mereka terhadap pembatalan kasus dokumen kelasified. Trump dan timnya menyambut keputusan para jaksa AS tersebut sebagai “kemenangan besar.” Kebijakan Departemen Kehakiman yang dikutip dalam dokumen pengadilan mereka berasal dari tahun 1970-an dan menetapkan bahwa penuntutan pidana terhadap presiden yang sedang menjabat akan melanggar Konstitusi AS. Judge Tanya Chutkan harus menyetujui permintaan para jaksa.
