Jerman pada hari Sabtu mengkritik Azerbaijan karena menolak memperbolehkan anggota parlemen masuk ke negara tersebut sebelum konferensi iklim PBB yang akan diadakan di Baku pada bulan November. Azerbaijan akan menjadi tuan rumah Konferensi Perubahan Iklim PBB berikutnya dari 11-22 November, namun Baku telah memberlakukan larangan masuk bagi 76 anggota parlemen dari Majelis Parlemen Dewan Eropa karena kritik mereka terhadap pelanggaran hak asasi manusia di negara tersebut. Empat anggota parlemen Jerman termasuk di antara yang tidak diizinkan masuk: Frank Schwabe, Heike Engelhardt, Andrej Hunko, dan Max Lucks, menurut surat kabar grup media Funke. Langkah Baku ini “tidak sesuai dengan kewajiban Azerbaijan di Dewan Eropa,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman. Dewan Eropa adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk melindungi hak asasi manusia, demokrasi, dan supremasi hukum di benua tersebut. Anggotanya mencakup 46 negara termasuk semua 27 negara UE, tetapi juga negara-negara seperti Britania Raya, Turki, dan negara-negara Kaukasus Azerbaijan, Georgia, dan Armenia. Jerman dan 14 negara lain yang terkena dampak keputusan tersebut mengeluarkan pernyataan mengutuk langkah Azerbaijan dalam pertemuan Komite Menteri di Strasbourg. Heike Engelhardt, Anggota Bundestag Jerman, berbicara dalam sesi Bundestag. Christophe Gateau/dpa Andrej Hunko berbicara selama debat di Bundestag Jerman. Michael Kappeler/dpa Max Lucks, Anggota Bundestag Jerman, berbicara dalam sesi penuh Bundestag Jerman. Christoph Soeder/dpa