Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada hari Kamis menolak proposal diplomat EU Josep Borrell untuk menghentikan dialog politik reguler dengan Israel sebagai respons atas perang di Gaza dan Lebanon. “Kami selalu mendukung pembukaan saluran dialog. Tentu saja, hal ini juga berlaku untuk Israel,” kata Kantor Luar Negeri Jerman sebagai tanggapan atas rencana Borrell. Kantor Luar Negeri mengatakan bahwa dialog politik di bawah Dewan Asosiasi Uni Eropa-Israel memberikan kesempatan reguler untuk mendiskusikan kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional dan penyediaan bantuan kemanusiaan bagi rakyat di Jalur Gaza. Sementara itu, memutuskan dialog tidak akan membantu siapa pun baik di pihak Palestina maupun Israel, demikian pernyataan itu. Borrell mengusulkan agar negara-negara anggota UE menghentikan dialog politik dengan Israel atas perangnya di Jalur Gaza, kata sumber diplomatik UE kepada dpa pada hari Rabu. “Berdasarkan laporan-laporan badan internasional independen yang tersedia, ada alasan untuk mempertimbangkan bahwa Israel melanggar hak asasi manusia dan hukum humaniter internasional,” kata sumber itu kepada dpa. Inisiatif tersebut, yang diajukan dalam pertemuan duta besar UE pada hari Rabu, sekarang akan dibahas dalam pertemuan menteri luar negeri pada hari Senin di Brussels. Annalena Baerbock, Menteri Luar Negeri Jerman, mengikuti debat di sesi pleno Bundestag. Agenda termasuk debat topikal tentang Konferensi Iklim Dunia. Anna Ross/dpa