Minuman nasional Jepang adalah campuran rasa yang kompleks dan seringkali lembut yang seharusnya tidak begitu lezat. Tidak ada satu tempat di Jepang yang bisa mengklaim kepemilikan sake, tetapi jika kita menyusun daftar, Daerah Fushimi akan menjadi salah satu kandidat teratas. Terletak di bagian selatan Kyoto dan rumah bagi hampir 40 pabrik sake yang berbeda, Distrik Fushimi adalah surga bagi para pecinta sake.
Distrik Fushimi tidak menjadi tujuan terbesar di dunia untuk sake secara kebetulan. “Fushimi” secara kasar diterjemahkan menjadi air tanah yang merujuk pada akuifer bawah tanah yang sangat besar yang menyediakan air lembut berkualitas tinggi yang diperlukan pabrik sake untuk membuat produk premium.
Satu dari pabrik sake yang lebih terkenal di daerah ini, dan salah satu perusahaan tertua di dunia, adalah Gekkeikan. Didirikan di Distrik Fushimi pada tahun 1637 oleh Jiemon Okura, Gekkeikan awalnya dikenal sebagai Kasagiya. Meskipun bukan pabrik sake pertama di kota itu sama sekali. Catatan menunjukkan bahwa pada tahun 1425 hampir 350 pabrik sake beroperasi di region tersebut. Tetapi pada awal periode Edo pada abad ke-17, jumlah itu telah berkurang menjadi 83.
Baca lebih lanjut: 13 Minuman Keras yang Harus Ada di Rumah Anda
Sejarah yang Layak Dinikmati
fushimi sakagura – mTaira/Shutterstock
Fushimi tidak memiliki akses ke laut, tetapi posisinya yang baik di sepanjang Sungai Horikawa menuju pusat negara. Hal ini membuat pengangkutan sake ke wilayah tetangga menjadi mungkin — keuntungan lain bagi industri sake. Tetapi posisinya yang sentral juga memiliki kerugian. Saat Restorasi Meiji sedang meningkat, Fushimi menemukan dirinya langsung melintasi garis kelemahan antara shogun yang memudar dan apa yang akan menjadi pemerintahan modern Meiji. Fushimi adalah lokasi pertempuran yang menghancurkan kota tersebut. Gekkeikan (masih dikenal sebagai Kasagiya pada saat ini) adalah salah satu dari hanya dua pabrik sake yang selamat dari bencana itu.
Jika Anda pernah memiliki kesempatan untuk mengunjungi Distrik Fushimi, Museum Sake Gekkeikan Okura adalah cara murah untuk melihat sebagian dari sejarah ini secara langsung dan tiket bahkan disertai dengan sesi mencicipi sake gratis. Pabrik sake lainnya di kota, Kizakura, juga memiliki museum sake yang layak untuk dikunjungi. Jika museum bukan hal Anda, berjalan-jalan di jalan-jalan Fushimi sendiri sudah merupakan pengalaman yang luar biasa. Pabrik-pabrik sake telah mempertahankan estetika tradisional mereka yang terbuat dari kayu dan plester putih, memberikan daerah tersebut kedalaman yang pantas.
Baca artikel asli di Tasting Table.