Seorang aktivis dari Partai Hijau Jerman diserang dan dirampok di pinggiran Berlin pada hari Selasa.
Serangan terjadi sekitar pukul 11:30 pagi (0930 GMT) di Hohen Neuendorf di negara bagian Jerman timur Brandenburg, yang akan menggelar pemilihan pada bulan September.
Koran Märkische Allgemeine melaporkan bahwa seorang pria yang tidak dikenal mendekati seorang aktivis kampanye Partai Hijau berusia 68 tahun dan menghina secara verbal, sebelum mendorongnya ke tanah dan mencuri tasnya yang berisi selebaran pemilihan.
Pelaku yang diduga kemudian melarikan diri, meninggalkan aktivis tersebut mengalami luka ringan.
Tim kepolisian khusus yang bertanggung jawab atas kejahatan yang bermotif politik telah mengambil alih kasus ini, kata juru bicara kepolisian di Brandenburg.
Juru bicara Partai Hijau Anne Schumacher mengutuk serangan tersebut, menyebutnya sebagai tindakan pengecut dan tidak dapat diterima.
Kepolisian Brandenburg melaporkan peningkatan signifikan dalam serangan terhadap politisi tahun ini.
Kementerian dalam negeri negara bagian tersebut mengatakan 75 kejahatan yang bermotif politik terhadap pejabat dan perwakilan partai tercatat dari Januari hingga Maret saja, meningkat dari 55 pada periode yang sama pada tahun 2023.
Dalam insiden terbaru yang mencolok, Adeline Abimnwi Awemo dari Uni Demokrat Kristen dilecehkan secara rasial dan diserang saat memasang poster di kota timur Cottbus, di mana politisi kelahiran Kamerun tersebut telah tinggal lebih dari 20 tahun.
Insiden kekerasan tersebut terjadi di tengah tahun pemilu yang padat bagi negara bagian tersebut, yang akan menggelar pemilihan untuk parlemen negara bagian pada 22 September setelah pemilu Eropa dan lokal sebelumnya tahun ini.
