Kabinet Iran telah mengadakan pertemuan darurat kedua dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah konfirmasi kematian Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dalam kecelakaan helikopter, demikian dilaporkan secara bulat oleh media Iran pada hari Senin pagi.
Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber telah memimpin pertemuan pada hari Minggu malam setelah helikopter hilang dengan sembilan orang di atasnya di wilayah barat laut Iran.
Menurut protokol, dengan kematian Raisi, Mokhber seharusnya mengambil alih kekuasaan, menunggu persetujuan dari Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Pemilihan baru kemudian harus diadakan dalam waktu 50 hari.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Presiden Iran Ebrahim Raisi menghadiri upacara peresmian bendungan Qiz Qalasi, di perbatasan antara Iran dan Azerbaijan. Sebuah helikopter dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi di atasnya terpaksa melakukan pendaratan darurat di wilayah barat negara pada hari Minggu, demikian dilaporkan media negara. -/dpa