Pemimpin populis sayap kanan Marine Le Pen telah menyatakan kesiapan untuk mengambil alih kekuasaan di Prancis, mengingat pemilihan cepat yang dipicu oleh kemenangan telak Partai Nasional di pemilu Parlemen Eropa hari Minggu lalu.
“Kami siap untuk menjalankan kekuasaan jika rakyat Prancis mempercayakan kepada kami dalam pemilu parlemen yang akan datang,” ujar Le Pen di Paris pada malam Minggu.
“Kami siap untuk membangun kembali negara, siap untuk membela kepentingan rakyat Prancis, siap untuk mengakhiri migrasi massal ini, siap untuk menjadikan daya beli rakyat Prancis sebagai prioritas, siap untuk memulai kembali industrialisasi negara,” ujar Le Pen.
“Dengan kata lain: kami siap untuk membangun kembali negara, siap untuk merevitalisasi Prancis,” tandasnya.
Menurut proyeksi terbaru, Partai Nasional meraih 31,5 hingga 32% dalam pemilu Eropa, sementara blok Macron yang sentris meraih 14,7 hingga 14,9% dan Sosialis meraih 14 hingga 14,2%.
“Pesan malam ini, termasuk pemecahan [parlemen Prancis], juga ditujukan kepada kepemimpinan di Brussels,” kata Le Pen. Dia mengatakan kemenangan besar dari apa yang dia sebut “gerakan patriotik” sesuai dengan perkembangan sejarah yang sedang mengarah pada kebangkitan bangsa-bangsa di seluruh dunia.
“Kita melihat matahari terbit suatu hari baru bagi semua bangsa dan rakyat Eropa,” tambahnya.